Selasa, 28 Juli 2009
KUALITAS KARKAS, S1JSUT MASAK DAN ORGANOLEPTIK DAGING ITIK TEGAL DAN MOJOSARI BETINA AFKIR
Itik Tegal dan Mojosari adalah ternak lokal yang perlu ditingkatkan pemanfaatannya secara optimal. Kedua itik tersebut merupakan itik petelur, namun dapat juga digunakan sebagai itik pedaging jika sudah tidak produktif lagi.
Pemanfaatan daging itik betina afkir ini diharapkan dapat membantu meningkatkan
konsumsi daging masyarakat Indonesia yang masih rendah.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kualitas karkas, susut
masak dan organoleptik daging itik Tegal dan Mojosari betina aflcir, (2) untuk
mengetahui manakan diantara keduanya yang mempunyai kualitas karkas, susut
masak dan organoleptik yang lebih baik.
Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan dua macam perlakuan yaitu itik Tegal betina aflcir dann itik Mojosari betina
afkir. Uji perbedaan nilai tengah menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terhadap bobot hidup itik Tegal betina
afkir lebih balk daripada itik Mojosari betina afkir. Namun tidak terdapat perbedaan
nyata pada persentase karkas, dada, paha, giblet, susut masak dan nilai organoleptik
daging itik Tegal dan Mojosari betina aflcir.
Selasa, 17 Maret 2009
KUALITAS KARKAS, S1JSUT MASAK DAN ORGANOLEPTIK DAGING ITIK TEGAL DAN MOJOSARI BETINA AFKIR
Lembaga Penelitian
Dibuat: 2009-03-17 , dengan 1 file(s).
Keywords: mojosari betina, daging itik
Subject: ITIK
Call Number: 598.2 Sep k C.1
ABSTRAK
Itik Tegal dan Mojosari adalah ternak lokal yang perlu ditingkatkan pemanfaatannya secara optimal. Kedua itik tersebut merupakan itik petelur, namun dapat juga digunakan sebagai itik pedaging jika sudah tidak produktif lagi.
Pemanfaatan daging itik betina afkir ini diharapkan dapat membantu meningkatkan
konsumsi daging masyarakat Indonesia yang masih rendah.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kualitas karkas, susut
masak dan organoleptik daging itik Tegal dan Mojosari betina aflcir, (2) untuk
mengetahui manakan diantara keduanya yang mempunyai kualitas karkas, susut
masak dan organoleptik yang lebih baik.
Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan dua macam perlakuan yaitu itik Tegal betina aflcir dann itik Mojosari betina
afkir. Uji perbedaan nilai tengah menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terhadap bobot hidup itik Tegal betina
afkir lebih balk daripada itik Mojosari betina afkir. Namun tidak terdapat perbedaan
nyata pada persentase karkas, dada, paha, giblet, susut masak dan nilai organoleptik
daging itik Tegal dan Mojosari betina aflcir.
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
sumbar : http://digilib.unila.ac.id/go.php?id=laptunilapp-gdl-res-2009-dianseptin-1439 |